Maafkan Abi Sayang

Maafkan Abi sayang

Abi tidak membelikan baju yang lucu dan terbuka, karena Abi tidak ingin melihat anakku setelah beranjak dewasa suka tampil seronok dan seksi tanpa memperdulikan tata krama dan sopan santun, tanpa sungkan dan malu mengumbar aurat dan menjadi santapan mata para lelaki

Maafkan Abi sayang

Abi membatasi dengan siapa anakku bergaul, dandan yang berlebihan, karena Abi tidak ingin anakku hidup bebas bergaul dengan siapa saja yang akhirnya bisa menjerumuskan ke pergaulan yang tidak baik bahkan ke lembah hitam

Maafkan Abi sayangku

Abi sering menyuruh bangun setiap pagi untuk sholat subuh, mengganggu tidurmu yang nyenyak

Karena Abi tidak ingin setelah kamu dewasa nanti kewalahan untuk menegakkan sholat wajib lima waktu

Maafkan Abi sayang

Abi sering marah kalau kamu tidak berangkat mengaji, karena Abi tidak ingin nanti setelah kamu dewasa tidak hafal bacaan doa-doa harian, bahkan tidak lancar membaca Al-Qur'an

Maafkan Abi sayang

Abi tidak membelikan kamu HP android, menyediakan TV di kamar, karena Abi tidak ingin menyesal sebab ternyata benda tersebut salah satu yang bisa menjerumuskan seseorang kepada hal hal yang tidak baik, suka menyendiri menghabiskan waktu di kamarnya masing-masing daripada berkumpul dengan keluarga

Maafkan Abi sayang

Abi tidak memasukkan kamu ke sanggar tari dan les musik, karena Abi tidak ingin melihat anakku lebih suka pergi ke kafe-kafe, rumah karaoke dari pada pergi ke Masjid mengikuti kajian-kajian agama

Maafkan Abi sayang

Abi terima meskipun anakku kurang menerima, memberi label Abi suka marah, mengekang, tidak sesui keinginanmu tapi yang jelas apa yang dilakukan Abi demi masa depanmu yang baik menurut Agama (Allah SWT)

Probolinggo

26 Nopember 2018

Ahmad Saihodin